Hasil Pesantren Mahasiswa Gelombang I Semester Genap TA 2015/2016
Pesantren Mahasiswa Gelombang I Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 telah dilaksanakan pada tanggal 7 - 12 Maret 2016. Untuk peserta yang lulus dan belum lulus pesantren dapat dilihat pada link di bawah: nilai pesantren mahasiswa semester genap gel 1 ta 2015 2016
Informasi Pendaftaran Pesantren Mahasiswa Semester Genap Gelombang 1-12 Tahun Akademik 2015/2016
Informasi Pendaftaran Pesantren Mahasiswa Semester Genap Gelombang 1 sampai 12 Tahun Akademik 2015/2016. Untuk jadwal dan daftar peserta pesantren, silakan pilih link dibawah: surat pendaftaran pesantren mahasiswa semester genap gel 1-12 ta 2015/2016 jadwal pesantren mahasiswa semester genap gel 1-12 tahun akademik 2015-2016 gel-1 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-2 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-3 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-4 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-5 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-6 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-7 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-8 2015-16 dengan kelasnya-fakultas gel-9
Informasi Pesantren Mahasiswa Gelombang 3 dan 4 Tahun Akademik 2015/2016
Informasi Pesantren Mahasiswa Gelombang 3 dan 4 Tahun Akademik 2015/2016. Untuk lebih lengkapnya silakan pilih link dibawah: peserta pesantren mahasiswa gelomban 3 dan 4
Informasi Pesantren Mahasiswa Semester Ganjil Gel. II, III, dan IV Tahun Akademik 2015/2016
Silakan Pilih Link dibawah Ini: Informasi Pesantren Mahasiswa Gelombang 2
Pesantren Mahasiswa
Latar Belakang Pelaksanaan Pesantren Mahasiswa Baru
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua yang terdapat di beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand Selatan. Oleh karena itu, sejarah pesantren diakui memiliki andil yang besar dalam sejarah perjalanan bangsa-bangsa tersebut.Pesantren berkembang dari masa ke masa. Secara konvensional, unsur-unsur pesantren minimal terdiri atas kiyai, santri, pondok, masjid, kitab-kitab klasik (Walsh, 2002: 5-7). Kiyai merupakan pengasuh dengan kharisma kepemimpinanya. Sebutan kiyai biasanya diberikan oleh masyarakat. Santri merupakan murid pesantren. Pondok (berasal dari kata funduq) adalah tempat menginap para santri. Perguruan Taman Siswa mengadopsi sistem pondok ini dengan sebutan pawiyatan. Masjid merupakan pusat ibadah dan belajar. Adapaun kitab-kitab klasik merupakan rujukan utama pelajaran pesantren.Dalam perkembangan terakhir, ada dua fenomena yang patut dicatat dalam perkembangan sistem pesantren. Fenomena pertama, pesantren beradaptasi dengan tuntunan peradaban modern untuk mempertahankan eksistensinya. Adaptasi ini dapat dilihat dari upaya pesantren mendirikan perguruan tinggi dengan membuka program-program studi selain ilmu keagamaan. Sedangkan fenomena kedua, sebagian proses dalam pendidikan formal mengadopsi sistem pendidikan pesantren. Hal ini dilakukan karena pendidikan formal melihat beberapa keunggulan pada sistem pesantren ini. Menurut Nurhidayati, keunggulan pesantren yang paling menonjol kesederhanaan dan kemandirian.