/  Renungan   /  Birr ‘l Walidain Di Dalam Al-Quran dan Hadits

Birr ‘l Walidain Di Dalam Al-Quran dan Hadits

BIRR ‘L WALIDAIN DI DALAM AL-QURAN DAN HADIS
Oleh : Agus Halimi
Tuntutan agama kepada setiap anak untuk berbakti kepada orangtua,sekurang-kurang mencapai ihsan,kendati tidak semua anak dapat mencapainya. Sementara itu, pencapaian seorang anak menjadi barr kepada kedua orangtuanya merupakan capaian maksimal, yang hanya dapat dicapai oleh anak-anak yang benar taat kepada Allah Swt dan benar-benar tinggi kesalehannya..
Pengantar
Alvin Toffler, seorang pakar tentang masa depan, membagi era peradaban manusia itu kepada tiga gelombang: pertama, era agraris yang ditandai dengan hubungan anggota keluarga sangat erat, karena mengerjakan kegiatan ekonomi biasanya secara bersama-sama di sawah atau ladang; kedua, era teknologi, kegiatan ekonomi dilakukan di berbagai pabrik sehingga hubungan antar anggota keluarga mulai merenggang; dan ketiga, era informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi, seperti yang kita rasakan dan saksikan saat ini.(1988: 48-49)
Perpindahan dari satu gelombang ke gelombang yang lain, selalu membawa dampak positif dan negative sekaligus terhadap kehidupan manusia, tidak terkecuali soal hubungan antaranggota keluarga. Di Jepang –sebagai negara industri yang maju—dampak gelombang kedua dan ketiga ini menimbulkan juga persoalan baru. Karena kesibukannya di dalam urusan bisnis dan kegiatan ekonomi, orangtua yang selama ini dihormati dan dijunjung tinggi, kini dititipkan anak-anaknya ke panti-panti jompo sebagai jalan keluarnya. Di Amerika pun, tulis Prof. Thomas Lickona, terjadi penurunan rasa hormat anak kepada orangtua.
Apakah kasus seperti ini akan terjadi pula di Indonesia? Jawabannya akan tergantung dan berpulang kepada pribadi masing-masing. Yang jelas, Al-Quran –sampai saat ini dan hingga akhir zaman nanti, telah menerangkan kedudukan orangtua dan keharusan anak berbakti kepada keduanya dalam situasi dan kondisi apa pun, termasuk kepada orangtua yang berbeda keyakinan (iman). Sebab, ajaran Al-Quran tersebut tak boleh dan tidak akan lekang karena zaman. Oleh karena itu, makalah ini akan mencoba mengungkap ajaran Al-Quran tentang Birrul-walidain (berbakti kepada orangtua), guna mengingatkan kita semua untuk selalu berbakti kepada keduanya di zaman modern ini.
Berbakti kepada Orangtua dalam Wawasan Al-Quran.
1) Pengertian Ihsan dan Birr
Ada dua kata yang sering digunakan Al-Quran dalam kaitannya dengan berbakti kepada orangtua, yaitu: pertama, ihsan atau husn(an) seperti terungkap dalam QS Al-Baqarah [2]: 83; Al-Nisa [4]: 36; Al-An’am [6]: 151; Al-Isra’ [17]: 23; dan Al-Ahqaf [46]: 15; sedangkan kata husn(an) hanya tercantum dalam QS Al-Ankabut [29]: 8. Adapun kedua, kata barr(an) untuk menunjukkan orang/pelaku yang berbuat baik kepada orangtua, terungkap dalam dua ayat : QS Maryam [19]: 14 tentang sifat Yahya a.s. , dan 32 tentang ucapan Isa a.s. , di masa kecil pada pangkuan ibunya.
Kata Ihsan diambil dari kata ahsana-yuhsinu artinya memberi kenikmatan atau kebajikan kepada pihak lain. Ihsan, posisinya lebih tinggi daripada adil, karena ihsan itu berarti memberi lebih dari yang semestinya dan mengambil/meminta kurang dari yang semestinya diterima. (Al-Raghib Al-Asfahani, 1999: 126)
Adapun kata barr(an/un) (bentuk kata superlative dari kata baarr) yang disandingkan dengan kata walidain/walid diartikan Al-Ashfahani (1999: 51) sebagai “keleluasaan dalam memberi kebajikanb/ihsan kepada orangtua.”
Berdasarkan perbandingan dua kata di atas, maka tuntutan agama kepada setiap anak untuk berbakti kepada orangtua,sekurang-kurang mencapai ihsan,kendati tidak semua anak dapat mencapainya. Sementara itu, pencapaian seorang anak menjadi barr kepada kedua orangtuanya merupakan capaian maksimal, yang hanya dapat dicapai oleh anak-anak yang benar taat kepada Allah Swt dan benar-benar tinggi kesalehannya, seperti Nabi Isa dan Nabi Yahya as., sebagai sosok anak yang diabadikan kesalehannya dalam Al-Quran.
Bagaimana Islam memandang persoalan bakti kepada orang tua?
Bagi kita umat Islam, berbakti kepada orang tua tidak dapat ditawar-tawar lagi. Anak wajib berbakti kepada orangtua sampai kapan pun; sedangkan mendurhakai keduanya merupakan dosa besar yang sangat berat hukumannya. Penegasan ini dapat dilihat dari firman Allah dalam QS al-Isra [17]: 23-25.
Allah Swt., memerintahkan manusia berbakti kepada orang tua,disenafaskan dengan perintah beribadah hanya kepada-Nya. Ini mengingat orangtua menjadi wasilah bagi manusia dapat lahir dan hidup di muka bumi ini. Oleh karena itu, setiap ayat yang berisi wasiat untuk berbakti kepada orang tua, maka Allah Swt., selalu menunjukkan jasa-jasa besarnya, terutama jasa ibu. Sang ibu telah mengandung, melahirkan, dan menyusui sampai menyapihnya selama beberapa kurun waktu tertentu.
Diriwayatkan, ada seorang anak yang menggendong ibunya untuk melaksanakan thawaf (dalam rentetan manasik hajinya). Ketika selesai, sang anak menghadap kepada Ibnu Umar r.a. seraya bertanya:”Wahai Ibn Umar, apakah yang aku lakukan ini telah membalas kebaikan ibuku?” Ibnu Umar menjawab,”Belum, anda belum membalas (dengan perbuatanmu ini) satu helaan nafas saat melahirkan kamu. Tetapi, Allah membalas kamu dengan pahala yang besar atas perbuatankamu yang kecil ini”
2) Berbakti kepada Orangtua di Masa Hidup
Mayoritas ayat yang mewasiatkan sang anak untuk berbakti kepada kedua orangtuanya selalu menyebutkan jasa kedua orangtuanya, khususnya ibu, sebagai berikut:
(a) Ibu telah mengandung anaknya dengan susah payah hingga menyapihnya dari susuan ibunya selama dua tahun (Luqman [31]: 14.
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.
[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
(b) Ibu telah mengandung anaknya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula (QS Al-Ahqaf [46]: 15.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan,
Pada kedua ayat di atas Allah Swt tidak menyebut sedikit pun peran ayah, melainkan menyebutkan peran ibu saja. Menurut Al-Sya’rawi dalam kitab Tafsirnya (Juz 19: 11641), ayat ini mengajak kita memfungsikan akal dan hatinya tentang hakekat firman-Nya. Allah Swt mengingatkan kita di sini tentang peran ibu saja, karena ibu berbuat untuk kita di saat kita masih kecil, yang tidak kita ketahui perbuatannya dan tertutup dari pandangan kita. Sedangkan peran ayah kita dapat dirasakan ketika kita telah beranjak dewasa dan mengetahui berbagai hal di sekeliling kita. Anak mengetahui apa yang dilakukan ayah untuk dirinya. Perbuatan ayah seakan-akan ditemukan anak sejalan dengan pembentukan dan kematangan akal dan kesadarannya. Sehingga anak paham apa yang dilakukan ayahnya dan sering mendengar ucapan bahwa ayahnya pergi kesana dan membawakan sesuatu untuk anaknya. Ringkasnya, peran ayah diketahui anaknya secara jelas dan tampak, sedangkan peran ibu tidak demikian. Oleh karena itu, Allah Swt menyebut peran dan tindakan ibunya.
Cara Berbakti kepada orang tua semasa hidupnya, terungkap dalam QS al-Isra [17]: 23-25, yang artinya:
23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850].24. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.(25). Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. (QS Al-Isra [17]: 23-25)
Dari ayat di atas dapat diringkaskan maknanya sebagai berikut:
1) Apabila kedua orang tua atau salah satunya tinggal dan berada dalam perawatanmu, maka mengatakan ah (ungkapan verbal yang hanya dua huruf pun) kepada kedua orang tua,yang menyebabkan terluka hatinya, dilarang agama kita.
2) Ucapkanlah kepada keduanya kata-kata yang mulia, lembut, dan santun kepada keduanya.
3) Bersikap rendah hatilah kepada kedua orangtua, sekalipun mungkin mereka tidak setinggi jabatan dan kedudukan kita.
4) Mendoakan mereka dengan doa yang redaksinya diajarkan Allah Swt kepada,”Rabb(i) (i)rhamhumaa kamaa rabbayani shaghira(n)” (Ya Rabb, curahkan kasih sayang-Mu kepada keduanya (karena) mereka telah mendidikku di waktu kecil).
Kasih sayang orangtua kepada anak tidak mudah kita terangkan dengan kata-kata. Kita dapat merasakan dan menyadari betapa besarnya kasih orangtua kita setelah kita sendiri punya anak. Permintaan anak akan terus terngiang-ngiang di telinga orangtua, hingga dia mampu memenuhi permintaannya.
5) Pada ayat 25 dari surat Al-sra di atas dijelaskan, bahwa sekiranya seorang anak terlanjur mengucapkan kata-kata yang menunjukkan kekesalan atas orangtuanya tanpa disadari, kemudian dia menyadari atas kekeliruan itu dan bertobat, maka Allah dapat memaklumi hal ini dan akan menerima tobatnya itu, karena Dia Maha Pengampun yang siap memberi ampunan kepada orang yang mau bertobat.
Bagaimana kalau orangtua mengajak bahkan memaksa anak untuk mensyerikatkan Allah?
Anak tidak ada kewajiban untuk menaati ajakan orangtua untuk mensyerikatkan Allah. Bahkan, Allah Swt memerintahkan agar tidak menaati perintah yang salah tersebut. Sebab, tidak ada ketaatan kepada seseorang yang memerintahkan berbuat maksiat kepada Allah Swt. Namun dalam urusan duniawi, hal-hal yang tidak terkait dengan soal akidah, sang anak harus tetap menghormati dan bergaul dengan mereka dengan cara yang makruf (lihat QS Lukman [31]: 15).
(a) Asma’ binti Abu Bakar pernah berkonsultasi kepada Rasulullah Saw tentang boleh-tidaknya menerima ibunya yang datang dari Mekah ke Madinah untuk menjumpainya, karena belum beriman. Rasul Saw membolehkan, seraya bersabda: “sambung silaturahim dengan ibumu.”
(b) Sa’ad Ibn Abi Waqash masuk Islam dan keluar dari keyakinan Ibunya. Ibunya protes dan mengancam akan mogok makan, sampai Saad keluar dari agama yang dibawa Muhammad. Karena Saad bersikeras tidak mau mengikuti keyakinan ibunya dan meyakinkannya bahwa sekiranya ibu memiliki beberapa nyawa pun, ia tetap pada agamanya yang baru(Islam). Akhirnya, ibu Saad menghentikan mogok makannya, lalu dapat memaklumi kegigihan Saad dengan agama barunya.
Bagaimana cara berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal dunia?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sebuah hadist riwayat Abu Dawud yang bersumber dari Usaid Malik Ibnu Rabi’ah al-Saidi , akan menjawabnya.
“Ketika kami (para sahabat) berkumpul dengan Rasulullah Saw., tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Salimah datang menghadap beliau, seraya mengajukan pertanyaan::”Ya Rasulullah,apakah masih tersisa kesempatan bagiku untuk berbuat baik kepada kedua orangtua, padahal mereka meninggal dunia?” Rasul menjawab,”Ya.” Laki-laki itu bertanya, “apakah itu, ya Rasulullah?” Rasul Saw., menjawab: “(1)menyalatkan jenazah keduanya;(2) memohon ampunan kepada Allah Swt untuk keduanya; (3)memenuhi janji yang belum terlaksana, (4) menyambung silaturahim yang telah dihubungkan oleh keduanya, (5) menghormati teman dekatnya.”
Doa/permohonan ampun kepada Allah untuk orangtua yang disampaikan anak saleh, akan tersembung. “Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa seseorang yang telah meninggal dunia diangkat derajatnya di alam kuburnya, lalu ia bertanya kepada Allah,”Aya Rabbi, ayyu syai’in hadza?”(ya Rabb, ada apa ini?). Dijawab,”anakmu sekarang sedang memintakan ampunan untuk kamu.”(HR Al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad)
Alangkah bahagianya orangtua yang mendapat doa/istghfar dari anak-anaknya yang saleh. Sebab, itulah media yang dapat menyambungkan antara anak saleh dengan orangtuanya yang telah tiada di dunia ini. Bukankah kita temukan seorang ibu yang menangis haru, karena mendapat kiriman sesuatu yang menjadi kesenangan dan membahagiakannya.
Demikian beberapa pelajaran dari Al-Quran, yang seyogianya kita pahami dan laksanakan, sebelum terlanjur jauh dari pusat lingkaran ajaran Islam, dan terlanjur terseret-seret dengan arus perubahan zaman.
3) Penutup
Sebagai bahan renungan buat kita, agar kita berhati-hati untuk tidak melukai perasaan orangtua, terutama ibu yang mungkin hatinya sangat sensitif, sehingga terhindar dari durhaka kepada keduanya.
Rasulullah Saw., mengisahkan riwayat sebagai berikut:
“Dahulu ada seorang Bani Israil yang sangat rajin beribadah. Ia bernama Juraij. Untuk menjaga kekhusukan ibadahnya, ia membangun sebuah mushalla di atas bukit, yang agak jauh dari rumah ibunya. Pada suatu hari ibunda Juraij datang untuk menjenguknya, lalu memanggil namanya. Tetapi Juraij sedang melakukan salat (sunnah), sehingga ia tidak menghiraukan ibunya. Tiga kali sang Ibu itu datang dan datang lagi, tetapi Juraij tetap tidak menghiraukannya. Akhirnya, terucap dari bibir ibunya,”Sebelum Juraij mati, semoga ia mendapat fitnah.” Karena rajin ibadahnya, orang-orang menyebutnya sebagai ahli ibadah. Seorang perempuan tuna susila ingin menguji keimanannya. Lalu ia datang dan menggodanya. Tetapi, ia gagal menggoda Juraij. Akibatnya, wanita itu kesal dan “berhubungan” dengan seorang gembala, sampai hamil. Setelah melahirkan anak, wanita itu menyampaikan kepada masyarakat dan mengaku-aku bahwa anak yang dilahirkannya itu adalah anak Juraij. Masyarakat sangat marah dan menyerang serta meruntuhkan mushalla Juraij. Setelah ditanyakan penyebabnya, baru-lah terungkap bahwa Juraij difitnah oleh wanita itu. Juraij meminta agar wanita dan bayi itu dihadirkan di depannya, untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah seperti yang dituduhkan wanita itu. Setelah salat dan berdoa, Juraij bertanya kepada bayi itu tentang siapa ayahnya. Bayi itu menjawab, bahwa ayahnya adalah tukang gembala. Pada saat diklarifikasi kepada wanita itu, ia membenarkan bahwa anak itu hasil hubungan gelapnya dengan tukang gembala. Akhirnya, masyarakat meminta maaf atas perbuatannya. Mereka akan mengganti kerugiannya dengan membangun mushalla itu dengan berlapiskan emas. Juraij menolak niat mereka dan meminta agar mushalla itu dibangun seperti keadaan semula.” (HR Muslim dalam kitab Riyadh al-Shalihin)
Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas:
(1) Juraij sebenarnya tidak melanggar hukum dengan cara berbuat zina, tetapi doa ibunya sebagai akibat murkanya, Juraij terkena fitnah. Betapa mustajabnya doa sang ibu, baik untuk kebaikan maupun keburukan!
(2) Ada tiga doa yang disegerakan Allah Swt, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang yang sedang musafir, dan doa orangtua.
(3) Ada ulama yang berpendapat, salat sunnat dapat dibatalkan, apabila Ibu memanggilnya.
Sebagai orangtua, mudah-mudahan kita dapat menahan diri atas kekesalan kita kepada anak, sehingga tidak terucap doa yang dapat memberikan dosa,kesedihan, dan penderitaan anak kita di kemudian hari. Tidak ada ceritanya, seorang anak menderita karena berbakti kepada orangtua. Tetapi, yang ada adalah yang sebaliknya, celaka lantaran durhaka kepada orangtua. Semoga Allah melindungi kita semua dari durhaka kepada orang tua. Amien.
Wallahu a’lam bish-shawab!

https://testbed.satpolpp.jatimprov.go.id/slot-thailand/

https://ebphtb.gresikkab.go.id/public/site/

https://upr.ac.id/wp-content/uploads/

https://testbed.satpolpp.jatimprov.go.id/

slot maxwin

https://sipinter.kasn.go.id/assets/s777/

slot gacor

slot gacor

https://event.unsia.ac.id/wp-content/uploads/

slot gacor

https://disdikbud.pemkomedan.go.id/.well-known/

http://perizinan.dpmptsp.kendalkab.go.id/zgacor/

slot maxwin

https://inspire.unsrat.ac.id/manajerial/uploads/bantuan_dana/

https://www.dekopinda.sumbawakab.go.id/assets/images/

situs slot gacor

https://simanis.lamongankab.go.id/js/

https://ebphtb.gresikkab.go.id/public/slthai/

https://dev-bomobile.cititrans.co.id/uploads/

https://ejournals.itda.ac.id/cache/

http://pdk.unand.ac.id/media/

https://tpp.padangpanjang.go.id/s-thai/

http://sekolah.disdik.riau.go.id/assets/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/gacor/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/rtp/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/thailand/

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/js/

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/page/

http://esptpd.kaimanakab.go.id/public/img/

https://simela.lamongankab.go.id/document/

http://elibrary.pipmakassar.ac.id/assets/slot777/

http://bpprd.bungokab.go.id:8087/maxwin/

https://simanis.lamongankab.go.id/jurnal/

https://elsa.lamongankab.go.id/jurnal/

https://simela.lamongankab.go.id/jurnal/

https://poltekkespangkalpinang.ac.id/ckfinder/

https://poltekkespangkalpinang.ac.id/media/

https://beasiswa.ika.pcr.ac.id/jurnal/

https://ekin.bnn.go.id/public/uploads/smaxwin/

https://ekin.bnn.go.id/public/uploads/s777/

https://ekin.bnn.go.id/public/uploads/thailand/

http://elibrary.pipmakassar.ac.id/assets/xgacor/

http://elibrary.pipmakassar.ac.id/assets/js/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/jurnal/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/media/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/document/

https://sipinter.kasn.go.id/upload/s777/

https://sipinter.kasn.go.id/upload/smaxwin/

https://e-remun.poltekbangsby.ac.id/thai/

https://simpeg.unnur.ac.id/jurnal/

https://simela.lamongankab.go.id/media/

https://elsa.lamongankab.go.id/library/

https://simpeg.unnur.ac.id/document/

https://simpeg.unnur.ac.id/media/

https://palito.padangpanjang.go.id/jurnal/

https://tes-umkm.padangpanjang.go.id/jurnal/

slot thailand

https://camatbarat.padangpanjang.go.id/jurnal/

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/jurnal/

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/s777/

http://103.169.238.243:8071/image/

https://tahapkepuasanv2.unimap.edu.my/.tmp.drivedownload/

https://eplanning.pemkomedan.go.id/eperencanaan/web/assets/smaxwin/

https://disdikbud.pemkomedan.go.id/media/

slot thailand

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/library/

https://silari.pa-ngawi.go.id/document/

https://presensi.bkd.banjarnegarakab.go.id/jurnal/

slot thailand

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/document/

https://silari.pa-ngawi.go.id/media/

>

https://simpeg.kaltaraprov.go.id/document/

https://silajara.kepulauanselayarkab.go.id/jurnal/

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa/file_penelitian/

https://siap-adpim.kalbarprov.go.id/jurnal/

https://dinamis.bkpsdm.ciamiskab.go.id/jurnal/

https://e-presensi.muaraenimkab.go.id/uploads/jurnal/

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/uploads/pagcor/

https://simrs.unmas.ac.id/public/server-maxwin/

https://silajara.kepulauanselayarkab.go.id/assets/excuse/

https://baak.unik-kediri.ac.id/server-terpercaya/

https://tegal.pramukajateng.or.id/sthai/

https://karanganyar.pramukajateng.or.id/wp-content/srver-thai/

slot thailand

https://e-presensi.muaraenimkab.go.id/file/s777/

https://easn.sumutprov.go.id/api/maxwin/

slot thailand

https://simpeg.kaltaraprov.go.id/uploads/tvinfo/

slot gacor

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa/dokumen/

https://simanis.lamongankab.go.id/assets/media/

https://dpuair.jatimprov.go.id/asset/link/

slot777

https://bbppt.postel.go.id/kalibrasi/core/

https://simonik.demakkab.go.id/public/thai/

https://sidona.bengkulutengahkab.go.id/sgacor/

https://easn.sumutprov.go.id/jurnal/

http://logbook.poltekkes-medan.ac.id/media/zgacor/

https://keuangan.sulselprov.go.id/jurnal/

slot gacor

https://patrakomala.disbudpar.bandung.go.id/sthai/

slot thailand

http://103.169.238.243:8071/image/

https://tpp.padangpanjang.go.id/xgacor/

slot gacor

https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa/file_inpres_am/

https://siap-adpim.kalbarprov.go.id/wp-content/upgrade/

https://jdih.pekalongankota.go.id/thai/

https://sirapi.kalteng.go.id/thai/

https://sipedet.tanatidungkab.go.id/thailand/

https://pupr.tulangbawangkab.go.id/thai/

https://v1.sipepek.cirebonkab.go.id/storage/s777/

https://jdih-dprd.mataramkota.go.id/thai/

https://patrakomala.disbudpar.bandung.go.id/maxw/

https://lms.unmas.ac.id/Thailand/

slot gacor

slot gacor

http://catalog.poltekkesjogja.ac.id/gacor2024/

http://catalog.poltekkesjogja.ac.id/sgacor/

https://patrakomala.disbudpar.bandung.go.id/s777/

https://patrakomala.disbudpar.bandung.go.id/maxw/

slot777

slot maxwin

https://sipinter.babelprov.go.id/sigacor/

slot gacor

https://upr.ac.id/wp-content/uploads/

slot gacor

https://event.unsia.ac.id/wp-content/uploads/

slot gacor

https://disdikbud.pemkomedan.go.id/.well-known/

slot maxwin

https://inspire.unsrat.ac.id/manajerial/uploads/bantuan_dana/

https://www.dekopinda.sumbawakab.go.id/assets/images/

situs slot gacor

https://simanis.lamongankab.go.id/js/

https://ebphtb.gresikkab.go.id/public/slthai/

https://dev-bomobile.cititrans.co.id/uploads/

https://ejournals.itda.ac.id/cache/

http://pdk.unand.ac.id/media/

https://tpp.padangpanjang.go.id/s-thai/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/gacor/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/rtp/

https://web-desa.muaraenimkab.go.id/go/thailand/

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/js/

https://facesofwarsaw.com/

http://esptpd.kaimanakab.go.id/public/img/

http://elibrary.pipmakassar.ac.id/assets/slot777/

http://bpprd.bungokab.go.id:8087/maxwin/

https://simanis.lamongankab.go.id/jurnal/

https://elsa.lamongankab.go.id/jurnal/

https://poltekkespangkalpinang.ac.id/media/

https://beasiswa.ika.pcr.ac.id/jurnal/

http://elibrary.pipmakassar.ac.id/assets/js/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/jurnal/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/media/

https://e-office.balangankab.go.id/laravel/laravel/public/document/

https://e-remun.poltekbangsby.ac.id/thai/

https://simpeg.unnur.ac.id/jurnal/

https://elsa.lamongankab.go.id/library/

https://simpeg.unnur.ac.id/document/

https://simpeg.unnur.ac.id/media/

https://palito.padangpanjang.go.id/jurnal/

https://tes-umkm.padangpanjang.go.id/jurnal/

slot thailand

https://camatbarat.padangpanjang.go.id/jurnal/

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/jurnal/

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/s777/

http://103.169.238.243:8071/image/

situs slot gacor

https://eplanning.pemkomedan.go.id/eperencanaan/web/assets/smaxwin/

https://disdikbud.pemkomedan.go.id/media/

slot thailand

https://ejournal.staindirundeng.ac.id/library/

https://silari.pa-ngawi.go.id/document/

slot thailand

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/document/

https://silari.pa-ngawi.go.id/media/

https://silajara.kepulauanselayarkab.go.id/jurnal/

https://rameezmukhtarqureshi.com/

https://dinamis.bkpsdm.ciamiskab.go.id/jurnal/

https://e-presensi.muaraenimkab.go.id/uploads/jurnal/

slot thailand

https://sipdatadik.probolinggokab.go.id/uploads/pagcor/

https://tegal.pramukajateng.or.id/sthai/

slot thailand

https://karanganyar.pramukajateng.or.id/wp-content/srver-thai/

slot thailand

https://e-presensi.muaraenimkab.go.id/file/s777/

https://easn.sumutprov.go.id/api/maxwin/

depo 5k

https://simanis.lamongankab.go.id/assets/media/

https://dpuair.jatimprov.go.id/asset/link/

slot777

https://bbppt.postel.go.id/kalibrasi/core/

https://simonik.demakkab.go.id/public/thai/

https://sidona.bengkulutengahkab.go.id/sgacor/

https://easn.sumutprov.go.id/jurnal/

http://logbook.poltekkes-medan.ac.id/media/zgacor/

https://keuangan.sulselprov.go.id/jurnal/

slot thailand

http://103.169.238.243:8071/image/

https://tpp.padangpanjang.go.id/xgacor/

slot gacor

https://siap-adpim.kalbarprov.go.id/wp-content/upgrade/

https://jdih.pekalongankota.go.id/thai/

https://sirapi.kalteng.go.id/thai/

https://pupr.tulangbawangkab.go.id/thai/

slot thailand

slot gacor

https://lms.unmas.ac.id/Thailand/

slot gacor

slot gacor

http://catalog.poltekkesjogja.ac.id/gacor2024/

http://catalog.poltekkesjogja.ac.id/sgacor/

https://sipinter.babelprov.go.id/sigacor/

slot gacor

https://e-sakip.situbondokab.go.id/thai/

https://rsud.sumbawakab.go.id/maxwin/

https://easn.sumutprov.go.id/demo/

https://silk.semarangkota.go.id/vendor/sthai/

ugasli

https://simpeg.kendalkab.go.id/efile/storage/app/link-gacor/

https://perdagangan.tulangbawangkab.go.id/s777/

https://krs.dinus.ac.id/assets/link-gacor/

https://rekrutmen.bkpsdm.banggaikep.go.id/js/

https://krs.dinus.ac.id/assets/sigacor/

https://cedc.ulm.ac.id/id/wp-content/thai/

https://pakesiska.perhubungan.jatengprov.go.id/situs-thailand/

slot thailand

slot gacor

https://bppkad.magetan.go.id/upgacor/

https://simpeg.dinus.ac.id/updir/xgacor/

https://www.info.sumbawakab.go.id/bingo/link/

https://silk.semarangkota.go.id/packages/tugumuda/

https://lsp.ulm.ac.id/wp-content/slthai/

slot pulsa

betingslot

https://sidona.bengkulutengahkab.go.id/sthai/

https://cedc.ulm.ac.id/id/wp-content/

https://siap-adpim.kalbarprov.go.id/wp-includes/assets/

https://pdk.unand.ac.id/templates/

https://distani.tulangbawangkab.go.id/assets/

https://siapja.maroskab.go.id/stthailand/

slot777

https://simpatda.bppkad.kedirikota.go.id/data/

https://inspektorat.kuansing.go.id/document/

https://gresikcab.dindik.jatimprov.go.id/gacor/

slot gacor hari ini

https://e-sakip.situbondokab.go.id/img/

https://segment.kaboki.go.id/images/

https://recruitment.jec.co.id/assets/tn/media/

https://simpeg.dinus.ac.id/captcha/thai/

https://esakip.kapuaskab.go.id/situs-maxwin/